30 December 2010

Pengaruh Jenis Masakan Dan Waktu Pemberian Garam Terhadap Kestabilan KIO3

Gambar contoh Makanan berkuah
KIO3 merupakan bentuk Iodium pada garam dimana banyak factor yang dapat mempengaruhi kestabilan kadar KIO3 tersebut. Faktor-faktor tersebut diantaranya adalah lama penyimpanan, produksi, transportasi, teknik mengolah dan jenis masakan. Selain itu, waktu pemberian garam yang ditambahkan pada masakan juga dapat berpengaruh terhadap kestabilan KIO3. (Penelitian Gizi dan Makanan, 1993). Tujuan dari penelitian adalah Mengetahui pengaruh jenis masakan berkuah dan waktu pemberian garam beryodium terhadap kestabilan KIO3. Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium Ilmu Teknologi Pangan  pada bulan Maret 2008.

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen  dengan menggunakan rancangan percobaan yaitu Rancangan Acak Kelompok faktorial. Data hasil penelitian dianalisa dengan menggunakan uji Two-Way Anova dan apabila signifikan dilanjutkan dengan uji Multiple Range Test

Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan jenis masakan berkuah terhadap kestabilan KIO3.  Pada sayur bening kadar KIO3 paling stabil dibandingkan dengan sayur lodeh, soto, rawon, maupun sayur asem. Selain itu juga ada pengaruh waktu pemberian garam terhadap kadar KIO3. Waktu pemberian garam di akhir proses pemasakan kadar KIO3 paling stabil dibandingkan dengan pemberian garam di awal maupun di tengah-tengah proses pemasakan. Sedangkan pH tidak berpengaruh terhadap kestabilan KIO3. dan perbedaan kesukaan rasa asin ke-15 produk masakan tersebut adalah tidak signifikan.

Kata Kunci : Jenis Masakan Berkuah, Waktu Pemberian Garam dan Kestabilan KIO3

DM SOFTWARE ver 1.0


Photobucket



Mudah dalam pengoperasian, harga $188 , Jika berminat silahkan pesan dan kirim email ke kami. HP : 085234257676,
atau ke
email : krisaroni@gmail.com

Photobucket
KESEHATAN BUKAN BERARTI SEGALANYA, TAPI TANPA KESEHATAN SEGALANYA MENJADI TIDAK BERARTI