11 December 2010

Hubungan Kualitas Makanan Lunak dengan Daya Terima Pasien Rawat Inap Kelas III di Rumah Sakit XXX

Kegiatan penyelenggaraan makanan di rumah sakit merupakan salah satu bentuk pelayanan gizi institusi orang sakit yang bertujuan untuk menyediakan makanan yang sesuai bagi orang sakit dan makanan juga harus dapat menunjang penyembuhan orang sakit. Pengambilan data dilakukan di  Rumah sakit ini tergolong kelas C dengan kapasitas tempat tidur 224, dengan BOR 59,53% pada tahun 2004. Berdasarkan survei pendahuluan yang dilakukan oleh penulis pada tanggal 30 November 2005, jumlah pasien yang dilayani dan mendapat porsi makanan lunak adalah 47 orang. Dalam penyelenggaraan makanan pada rumah sakit tersebut, dijumpai sisa makanan terbanyak dari lauk pauk yaitu 80%.

Untuk mengungkapkan penyebab banyaknya sisa lauk pauk yang tersisa, penelitian ini merumuskan masalah yaitu “Adakah hubungan antara kualitas makanan lunak tanpa diet dengan daya terima pasien rawat inap di Rumah Sakit XXX?”. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, penelitian ini menggunakan jenis penelitian kausal komparatif. Pengambilan sampel diambil secara purposif, yaitu mengambil semua pasien yang diberi makanan lunak tanpa diet. Penelitian ini menggunakan form kuesioner tentang kualitas makanan, dan timbangan makanan dengan ketelitian 0,01 kg sebagai instrumen dalam pengumpulan data.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan uji statistik yang telah dilakukan terhadap variabel kualitas makanan lunak tanpa diet dan daya terima pasien , diperoleh p value sebesar 1,000. P value yang lebih besar dari a 0,05 (tingkat signifikansi) menunjukkan Ho diterima. Hal ini dapat disimpulkan bahwa, tidak terdapat hubungan yang bermakna antara kualitas makanan dengan daya terima pasien terhadap makanan lunak tanpa diet. Tidak adanya hubungan antara kualitas makanan dengan daya terima pasien terhadap makanan lunak tanpa diet yang disajikan, menunjukkan bahwa daya terima pasien tidak hanya dipengaruhi oleh kualitas makanan.

Dalam meningkatkan kualitas makanan lunak tanpa diet masih diperlukan suatu cara yaitu dengan mengetahui faktor-faktor intern pasien, sepert kondisi psikis, dan nafsu makan pasien. Dan kepada penulis selanjutnya, untuk meningkatkan kualitas makanan lunak tanpa diet diperlukan data dari pasien tentang kualitas makanan pagi, siang, dan malam hari.

DM SOFTWARE ver 1.0


Photobucket



Mudah dalam pengoperasian, harga $188 , Jika berminat silahkan pesan dan kirim email ke kami. HP : 085234257676,
atau ke
email : krisaroni@gmail.com

Photobucket
KESEHATAN BUKAN BERARTI SEGALANYA, TAPI TANPA KESEHATAN SEGALANYA MENJADI TIDAK BERARTI