29 November 2010

TEMPE UNTUK PEREMAJAAN TULANG DAN KULIT

Salah satu jenis makanan tradisional yang tidak henti-hentinya dibahas khasiatnya bagi kesehatan adalah tempe. Salah satu produk fermentasi dari kedelai oleh kapan Rhyzopus Oligosporus. Khasiat tempe sudah terkenal dimanca negara, khususnya di Jepang, USA, Belanda dan Jerman. Selain karena nilai gizinya yang prima, beberapa khasiat tempe bagi kesehatan antara lain memberikan pengaruh hipokolesterolemik, antidiare, khususnya karena bakteri E. Coli enteropatogenik dan antioksidan.
Tempe Goreng
Menurut Prof. Dr. Ir. Made Astawan. Indonesia adalah negara produsen tempe terbesar didunia dan pasar kedelai terbesar di Asia. Lima puluh persen dari konsumsi kedelai Indonesia berbentuk tempe sisanya dalam bentuk produk seperti tahu, tauco, kecap dan lain-lain. Produk olahan kedelai populer ini ternyata memiliki banyak manfaat. Menurut Prof. Dr. Achmad Biben, tempe mengandung superoksida desmutase yang dapat menghambat kerusakan sel dan proses penuaan. Dalam sepotong tempe terkandung berbagai unsur yang bermanfaat, seperti hidrat arang, lemak, protein, serta, vitamin, enzim, daidzein, genistein serta komponen anti bakteri. Selain itu tempe juga bisa bersifat sebagai antianemia, menurunkan kadar kolsterol serta menurunkan risiko penyakit jantung koroner. Manfaat lain dari tempe adalah dapat mengurangi keluhan pada wanita yang memasuki usia menopause (berhenti haid). Kesehatan perempuan dimasa menopause dapat dipelihara melalui pemanfaatan bahan makanan alami yang memiliki kandungan sediaan serupa hormon esrogen.
Kedelai sebagai bahan baku tempe ternyata mengandung zat yang mampu meningkatkan vitalitas dan meremajakan sel tubuh, terkenal dengan nama Lesitin HPF (highly Purified Fraction), yakni sejenis lesitin kedelai dengan kadar fosfatidikolin optimal (70-75%), serta mengandung asam lemak esensial. Pernyataan tersebut semakin populer setelah DR. Edward mengemukakan hasil penelitiannya didalam “Bio Control News and Information, Discover & Science News”.
Lesitin dipercaya dapat mencegah arterosklerosis (penumpukan dan penempelan kolesterol pada dinding pembuluh darah), karenanya dapat mengurangi kecenderungan agregasi platelet atau penggumpalan pada sel darah. Selain itu, lesitin dapat mengurangi kandungan kolesterol berlebih dalam darah dengan membantu terjadinya pembentukan HDL (yang terkenal dengan sebutan kolesterol baik). HDL berguna sebagai alat pembersih kolesterol berlebih. Lesitin juga dapat membantu mengurangi tumpukan lemak dalam hati, sehingga kerja hati pada orang-orang yang organ hatinya penuh dengan lemak dapat normal kembali, dan mereka akan tampak lebih segar.
Lesitin dapat dihasilkan dari pangan hewani maupun nabati. Namun Dr. Erward percaya lesitin dari bahan nabati yang khasiatnya paling oke. Karena lesitin nabatilah yang bersifat superior, maksudnya adalah lesitin yang dapat berfungsi sebagai peremaja sel tubuh, sehingga vitalitasnya meningkat. Lesitin dari bahan nabati dapat ditemukan pada kacang kedelai, kacang tanah, jagung dan bunga matahari. Saat ini lesitin dari kacang kedelai yang terpopuler.
Dalam penelitian Dr. Erward berikutnya, ia sampai pula pada kesimpulan bahwa lesitin yang terkandung dalam kedelai memiliki sifat lebih unggul sebagai peremaja sel tubuh dibandingkan dengan bahan-bahan lain. Pada kacang kedelai, kandungan lesitin bersama zat-zat lain merupakan senyawa yang sangat tinggi khasiatnya sebagai obat awet muda, penguat tulang dan mempertinggi daya tahan tubuh.
Meski begitu, khasiat tempe bagi perempuan menopause sangat tergantung pada proses pengolahannya. Sebaiknya tempe jangan digoreng, karena akan membuat banyak khasiat tempe hilang tetapi bisa secara optimal di dapatkan jika proses pengolahannya tepat. Akan tetapi lebih baik jika tempe disemur, disup, dibacem, atau dipepes dari pada digoreng. Cara memasak serupa itu membuat khasiat tempe hanya sedikit mengalami penurunan dibandingkan dengan jika digoreng.
Perempuan menopause sebaiknya mengonsumsi, tahu, tauco, susu kedelai, kacang tunggak, bengkoang, tokbi, hingga biji-bijian seperti gandum wijen, dan biji bunga matahari. Disarankan juga agar makanan sehari-hari bagi perempuan yang memasuki masa menopause banyak mengandung unsur mineral dan vitamin. Keduanya bermanfaat bagi perawatan kesehatan organ tubuh serta alat reproduksi. Vitamin A misalnya, bermanfaat bagi pertumbuhan dan kesehatan kulit, mata dan mukosa. Vitamin B kompleks untuk mencegah rasa lelah dan menjaga stabilitas. Vitamin C dibutuhkan dalam menjaga fungsi kolagen, sehingga mengurangi keriput dan menjaga kekebalan tubuh, infeksi dan alergi. Vitamin D untuk mencegah osteoporosis, sedangkan vitamin E membantu mengurangi gejala pans serta keluhan psikologis. Mineral bermanfaat untuk menambah energi. Mineral yang paling penting bagi perempuan menopouse adalah kalsium. Dibutuhkan setidaknya 1000-1500 mg kalsium setiap hari.

DM SOFTWARE ver 1.0


Photobucket



Mudah dalam pengoperasian, harga $188 , Jika berminat silahkan pesan dan kirim email ke kami. HP : 085234257676,
atau ke
email : krisaroni@gmail.com

Photobucket
KESEHATAN BUKAN BERARTI SEGALANYA, TAPI TANPA KESEHATAN SEGALANYA MENJADI TIDAK BERARTI